Kadang-kadang memakai pakaian yang salah masih bisa dimaafkan, tetapi jika itu menjadi ciri khas Anda, berhati-hatilah. Ada istilah dalam bahasa Perancis yang disebut faux pas, yang artinya sesuatu yang seharusnya tidak Anda lakukan.
Istilah "fashion faux pas" sering digunakan untuk menyatakan bahwa seseorang salah dalam memilih atau mengenakan pakaian. Agar tidak dianggap salah berbusana, ada beberapa hal yang dianggap sebagai kesalahan umum dalam berbusana, seperti yang dijelaskan oleh ahli fashion.
Berikut Kesalahan Berbusana yang Sering Dilakukan Wanita, yakni :
Prinsip "less is more" dalam berpakaian memang tidak tanpa alasan. Ketika berpakaian, sebaiknya Anda memperhatikan apa yang ingin Anda tonjolkan. Fokus pada satu elemen utama dari penampilan Anda, seperti kalung, rok bermotif, atau atasan. Jika Anda ragu dengan perpaduan motif yang berbeda, pilihlah satu busana dengan motif ramai, lalu padankan dengan warna netral atau polos. Demikian pula dengan aksesori di sekitar wajah, pilihlah antara anting besar, kalung, atau penghias rambut, jangan kenakan semuanya sekaligus. Dengan cara ini, perhatian akan tertuju pada tampilan Anda, bukan karena alasan yang berlebihan.
Celana dalam sebaiknya disimpan di dalam pakaian, tidak terlihat dari luar. Sebagian orang mungkin menganggapnya menarik, tetapi sebaiknya celana dalam Anda tidak menjadi pusat perhatian. Periksa celana yang Anda kenakan dalam berbagai posisi, seperti duduk atau membungkuk, untuk memastikan celana dalam Anda tidak terlihat.
Aturan ini belum jelas dan belum ditetapkan secara resmi di Indonesia. Namun, pada dasarnya, setiap calon pengantin ingin terlihat sebaik mungkin, cantik, dan putih adalah simbol kesucian yang seharusnya hanya dipakai oleh pengantin. Jika Anda bukan pengantin, sebaiknya memakai pakaian berwarna lain.
Pada era 80-90-an, tren ini memang sempat populer, namun kemudian menghilang. Memamerkan perut Anda memang terlihat seksi di pantai, tetapi tidak di tengah kota. Ini bukan cara yang elegan untuk terlihat seksi di tengah kota.
Menggunakan stoking dengan sepatu terbuka bukan pilihan yang elegan. Jika cuaca cukup dingin, memakainya akan tidak nyaman, jadi lebih baik memilih sepatu tertutup atau boots. Sebaliknya, jika cuaca cukup hangat, maka sepatu terbuka akan lebih cocok dan tidak perlu memakai stoking. Jadi, sebaiknya pilih salah satu saja, tidak perlu mengombinasikan sepatu terbuka dengan stoking.
Celana kapri memang dirancang untuk tampak memanjang hingga mata kaki. Namun, jika celana Anda terlalu panjang sehingga tampak terlalu longgar, sebaiknya jangan dikenakan. Anda tidak ingin terlihat seolah sedang bersiap menghadapi banjir, bukan? Celana yang longgar dan memanjang akan membuat penampilan Anda terkesan "terpotong", serta mengganggu kesan rapi dan bersih yang seharusnya membuat Anda tampak lebih langsing dan tinggi. Selain itu, orang lain mungkin akan menganggap Anda salah ukuran atau celana Anda mengecil saat dicuci. Hal tersebut tidak ada yang terlihat bagus.
Beberapa waktu lalu, pakaian transparan menjadi tren yang disukai. Busana yang memungkinkan orang lain untuk melihat bagian tubuh Anda secara samar-samar memang memiliki risiko tersendiri. Bagi sebagian orang yang percaya diri, pakaian seperti ini akan terlihat seksi. Namun, jika Anda mengenakan pakaian dalam berwarna kontras, seperti putih, hal ini dapat memperkuat penampilan seksi Anda.
Semoga bermanfaat
Istilah "fashion faux pas" sering digunakan untuk menyatakan bahwa seseorang salah dalam memilih atau mengenakan pakaian. Agar tidak dianggap salah berbusana, ada beberapa hal yang dianggap sebagai kesalahan umum dalam berbusana, seperti yang dijelaskan oleh ahli fashion.
Berikut Kesalahan Berbusana yang Sering Dilakukan Wanita, yakni :
1. Aksesori Berlebihan
Prinsip "less is more" dalam berpakaian memang tidak tanpa alasan. Ketika berpakaian, sebaiknya Anda memperhatikan apa yang ingin Anda tonjolkan. Fokus pada satu elemen utama dari penampilan Anda, seperti kalung, rok bermotif, atau atasan. Jika Anda ragu dengan perpaduan motif yang berbeda, pilihlah satu busana dengan motif ramai, lalu padankan dengan warna netral atau polos. Demikian pula dengan aksesori di sekitar wajah, pilihlah antara anting besar, kalung, atau penghias rambut, jangan kenakan semuanya sekaligus. Dengan cara ini, perhatian akan tertuju pada tampilan Anda, bukan karena alasan yang berlebihan.
2. Intip Celana Dalam
Celana dalam sebaiknya disimpan di dalam pakaian, tidak terlihat dari luar. Sebagian orang mungkin menganggapnya menarik, tetapi sebaiknya celana dalam Anda tidak menjadi pusat perhatian. Periksa celana yang Anda kenakan dalam berbagai posisi, seperti duduk atau membungkuk, untuk memastikan celana dalam Anda tidak terlihat.
3. Menggunakan Putih Ke Pernikahan
Aturan ini belum jelas dan belum ditetapkan secara resmi di Indonesia. Namun, pada dasarnya, setiap calon pengantin ingin terlihat sebaik mungkin, cantik, dan putih adalah simbol kesucian yang seharusnya hanya dipakai oleh pengantin. Jika Anda bukan pengantin, sebaiknya memakai pakaian berwarna lain.
4. Pameran Perut
Pada era 80-90-an, tren ini memang sempat populer, namun kemudian menghilang. Memamerkan perut Anda memang terlihat seksi di pantai, tetapi tidak di tengah kota. Ini bukan cara yang elegan untuk terlihat seksi di tengah kota.
5. Stoking Dengan Sepatu Berujung Terbuka
Menggunakan stoking dengan sepatu terbuka bukan pilihan yang elegan. Jika cuaca cukup dingin, memakainya akan tidak nyaman, jadi lebih baik memilih sepatu tertutup atau boots. Sebaliknya, jika cuaca cukup hangat, maka sepatu terbuka akan lebih cocok dan tidak perlu memakai stoking. Jadi, sebaiknya pilih salah satu saja, tidak perlu mengombinasikan sepatu terbuka dengan stoking.
6. Celana Nanggung
Celana kapri memang dirancang untuk tampak memanjang hingga mata kaki. Namun, jika celana Anda terlalu panjang sehingga tampak terlalu longgar, sebaiknya jangan dikenakan. Anda tidak ingin terlihat seolah sedang bersiap menghadapi banjir, bukan? Celana yang longgar dan memanjang akan membuat penampilan Anda terkesan "terpotong", serta mengganggu kesan rapi dan bersih yang seharusnya membuat Anda tampak lebih langsing dan tinggi. Selain itu, orang lain mungkin akan menganggap Anda salah ukuran atau celana Anda mengecil saat dicuci. Hal tersebut tidak ada yang terlihat bagus.
7. Pakaian Dalam Kontras Yang Tersirat
Beberapa waktu lalu, pakaian transparan menjadi tren yang disukai. Busana yang memungkinkan orang lain untuk melihat bagian tubuh Anda secara samar-samar memang memiliki risiko tersendiri. Bagi sebagian orang yang percaya diri, pakaian seperti ini akan terlihat seksi. Namun, jika Anda mengenakan pakaian dalam berwarna kontras, seperti putih, hal ini dapat memperkuat penampilan seksi Anda.
Semoga bermanfaat