Cookie [false/7]

Our website uses cookies to improve your experience.

Contact Form

Dark mode Logo

Dark mode Logo

Default Image

timeago

Related Posts

×

News Ticker

ticker[recent/5]
Kesehatan

Apakah Mendengkur Itu Bahaya?

Mendengkur mengakibatkan sejumlah penyakit berbahaya seperti hipertensi, stroke, dan jantung.

 memicu sejumlah penyakit berbahaya seperti hipertensi Apakah Mendengkur Itu Bahaya?

Mendengkur tidak boleh disepelekan. Gangguan tidur yang dalam istilah kedokteran disebutsleep apnoea itu terjadi balasan penyempitan susukan pernafasan. Dalam keadaan tertentu, gangguan ini dapat berakibat akhir hayat.

Apakah Mendengkur Itu Bahaya?


Pakar gangguan tidur dari Rumah Sakit St George Sidney Australia, Dr. Peter Cistulli, mengatakan, penyempitan saluran pernafasan menimbulkan suplai oksigen ke seluruh tubuh terhambat.

Pada tingkat tertentu mampu membuat pernafasan terhenti (obstructive sleep apnoea). Kondisi ini mampu terjadi beberapa kali dengan durasi sekitar 10-60 detik. “Dalam semalam orang yang mendengkur bisa berhenti bernafas sesaat sebanyak 300 kali,” kata Cistulli.

Minimnya suplai oksigen membuat seluruh organ badan, tergolong jantung dan otak, bekerja keras melakukan fungsinya. Itulah mengapa, mendengkur dalam jangka panjang mampu menjadikan banyak sekali penyakit berbahaya mirip hipertensi, stroke, dan jantung. Kadar oksigen yang fluktuatif dapat merusak lapisan sel dalam pembuluh darah.

Yang perlu diwaspadai yakni ketika suara dengkuran terdengar kian keras, datang-datang berhenti, dan disusul hentakan nafas. Kondisi itu memacu organ badan, khususnya jantung, melakukan pekerjaan lebih keras untuk menyuplai oksigen. “Dan, dikala terbangun umumnya akan merasa sakit kepala dan linglung,” ungkapnya.

Mengatasi dengkuran memang tak gampang. Namun, kita mampu mengurangi gangguan itu dengan sejumlah tips berikut :

1. Tidur miring

Posisi tidur miring akan menciptakan fatwa udara lebih tanpa hambatan. Sementara tidur telentang atau tengkurap membuat organ pernafasan frustasi dan mengakibatkan dengkuran.

2. Kurangi berat badan

Berat tubuh berlebih menjadi salah satu aspek penyebab seseorang mendengkur. Lipatan lemak di sekitar leher menciptakan pedoman udara terhambat.

3. Kurangi konsumsi alkohol

Minuman keras dapat melemahkan tata cara saraf di bagian rahang dan tenggorokan yang dapat menyebabkan bunyi dengkuran.

4. Berhenti merokok

Racun yang terkandung dalam rokok memicu gangguan sistem pernafasan yang akhirnya mengakibatkan pola tidur mendengkur.

5. Pakai bantal tinggi

Posisi kepala lebih tinggi dari tubuh menciptakan pernafasan menjadi lebih tanpa kendala dan menghalangi terjadinya dengkuran.
Βιέννη

Ich fische besonders gerne in trüben Gewässern ... Was ich hier teile, ist nur ein Test und zielt darauf ab, den Rand des Sumpfes zu vergrößern. Ich bin nicht verantwortlich, wenn Probleme auftreten, NM ist auch ein Experiment

Post a Comment